Senin, 09 Februari 2015

Analisis Komparatif Potensi Industri Halal dalam Wisata Syariah dengan Konvensional

oleh: M. Maulana Hamzah dan Yudi Yudiana


A. Pendahuluan
A.1. Potret dan Potensi Pariwisata Bagi Ekonomi Indonesia
Indonesia adalah negara dengan baragam kekayaan, baik dari sumber daya alam hingga keunikan sumber daya manusianya. Kolaborasi dari dua anugerah Allah inilah yang menciptakan budaya bangsa yang santun dan gotong royong. Namun dengan maraknya arus globalisasi, budaya yang indah itu kian terlupakan. Banyak anak bangsa yang tidak mengenal budayanya, dan banyak dari masyarakat dunia yang hanya mengenal Indonesia dari korupsi, teroris dan kesan buruk lainnya. Hal ini mempengaruhi persepsi masayarakat dunia terhadap Indonesia, persepsi buruk ini tentu akan mempengaruhi peran Indonesia dikancah internasional, baik dari segi politik hingga ekonomi.
Maka dari itu salah satu cara memperkenalkan budaya bangsa, kiranya perlu dikembangkan konsep pariwisata yang baik. Apalagi sektor ini memilki kontribusi yang cukup tinggi bagi ekonomi Indonesia. Hingga tahun 2013, sektor pariwisata menepati ranking ke 4 dari 12 komoditas unggulan di Indonesia dengan total sumbangan devisa sebesar 10.054 juta dolar.

Tabel 1.Ranking Devisa Pariwisata Tahun 2009 - 2013 Sumber: BPS. Jan 2014
Hal ini tentu merupakan potensi yang harus dioptimalkan, apalagi mengingat 3 komoditas unggulan teratas adalah komoditas sumber daya alam yang tak terbarukan dan rata-rata masih dikelola oleh pihak asing. Diantara keunggulan sektor pariwisata dibanding komoditas lain adalah ramah lingkungan, terbukanya lapangan kerja baru, berkembanganya industri kerajinan lokal dan modal mimimum. Karena modal utama dari industri pariwisata adalah modal alam dan budaya.