Tampilkan postingan dengan label Manajemen Resiko Bisnis Syariah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manajemen Resiko Bisnis Syariah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 November 2016

RUSH Money atau HIJRAH Money: Tinjauan Ekonomi Islam

oleh: ca' maul

Pasca aksi 411 marak beredar isu di social media terkait Rush Money. Beberapa diantaranya sangat provokatif dengan menampilkan foto antrian panjang dibank, tumpukan uang yang (katanya) baru saja diambil, atau penghancuran instrument pembayaran bank baik berbentuk kartu atau buku tabungan. Semua itu susah untuk dikonformasi kebenarannya karena tergantung waktu dan tempat pengambilannya. Namun isu ini sangat menarik, karena banyak orang yang mulai aware terhadap system perbakan yang selama ini ia mempercayakan uangnya disana. Dalam tulisan kali ini saya ingin sedikit berbagi ringkasan hasil kajian tentang tema ini secara ilmiah.

Secara definisi RUSH Money adalah penarikan dana tabungan secara besara-besaran dalam waktu yang bersamaan.  Jadi dana yang bisa ditarik hanya dana tabungan, bukan deposito atau yang lainnya. Di Indonesia Rush money pernah terjadi 2 kali yaitu tahun 1998 dengan skala nasional dan tahun 2010 terkhusus hanya pada bank century. Sejarah mencatat rush money dikuti oleh kebijakan bail out oleh Bank Indonesia dan Inflasi (Kenaikan Harga). Dampaknya bila merujuk pada pendapat pemerintah ada 3 yaitu dampak social politik (ketidakpercayaan masyarakat pada perbankan dan pemerintah) dan dampak ekonomi (Inflasi).Namun sebenarnya bagaimana Rush Money dapat berdampak secara nasional?

Minggu, 23 Agustus 2015

Tanya Jawab Seputar Manajemen Risiko Bisnis Syariah

oleh: Kang Maul

Pertanyaan 1  :
Apa yang anda ketahui tentang konsep prohibited risk di dalam keuangan syariah dan apa perbedaan mendasar dengan konsep risk keuangan konvensional, sebutkan dalil-dalilnya!

# Ada Diskon Belajar di RUANGGURU, cek disini yuk: https://bit.ly/2X6gjT2
# Cek Kebutuhan Belajar online kamu disini: https://shp.ee/3jnrwnm

Jawaban          :
Prohibited risk adalah resiko yang dilarang oleh syariah, tidak boleh diambil oleh setiap perusahaan berbasis Islam, dengan kata lain harus di hindari. Contohnya adalah gambling, cheating, farud atau ghoror. Secara lengkap terangkum dalam MAGHRIB BIG NIGHT (Maysir, Ghoror, Riba, Ba’I Mudhthor, Ikroh, Ghobn, Najash, Ihtikar, Ghish dan Tadlis)
Perbedaan mendasar dengan konsep risk konvensional adalah Berdasarkan perspektif Islam resiko terkait dengan maqashid sharia, dimana harus melindungi 5 (lima) hal, yaitu: melindungi agama (Din), jiwa (nafs), intelektual („aql), keturunan (nasl) dan harta (mal). Sedangkan aktivitas ekonomi juga tidak ditentukan oleh resiko bawaannnya, tapi berdasarkan nilai tambah dan mashlahah ada dari kativitas ekonomi tersebut.
Selain itu Dalam islam ada istilah essential risk yaitu resiko yang harus diambil dalam kegiatan bisnis, seperti ketidakpastian imbal bagi hasil (Al-ghunmu bil ghurmi) dan prohibited risk yang tidak boleh diambil sekalipun resiko itu menjanjikan return yang besar. Dua jenis resiko inilah yang tidak dikenal oleh konsep konvensional. Yang sama antara islam dan konvensional adalah permissible risk seperti market risk, liquidity risk, operational risk yang semua bisa dikur, di eliminasi, di transfer, atau di manage.     

Kamis, 25 Juni 2015

Risk Management in Insurance



Catatan Kuliah: 25 Juni 2015

Tipe Resiko
·         Economic dan non-economic
·         Pure risk (jual beli) and speculative (main saham)
·         Controllable risk (kebakaran) and uncontrollable (gempa bumi)
·         Insurable risk and uninsurable

Untuk yag keempat bisa diasuransikan atau tidak. Dulu banjir dan huru-hara masuk uninsurable risk namun dengan perkembangan zaman kini menjandi insurable risk.

1.       Economic: result in financial loss, they are: personal risk, property risk dan liability risk.
2.       Non-economic: ketidaknyamanan, contoh diserobot krtika ngantri
3.       Pure risk: badai di kebun strawberry, there is no chance to avoid
4.       Speculative risk: speculation is made by speculator to get gain. The more speculative, the more they get gain, the more economic system is crash, and the richer become richest. 

indonesia merdeka secara de jure , tapi masih terjajah secara de facto. Bebrapa fakta meanrik, informasi adalah modal untu kemenangan. Contoh: tanah2 strategis didaerah banyak dikuasi oleh pemda, alasanannya ssat harga tanah tersebut murah, orang pemdalah yang tahu bahwa 2 ahun lagi tanah tersebut akan dibangunjalan toll atau lokasi industry. Sehingga merekalah kembali yang untung.  Kasus 1998 juga contoh lainnya. Banyak petani stress karena ladangnya suah dijual beberap bulan sebelum harganya naik 20 kali lipat. 

Senin, 22 Juni 2015

Risk dan Uncertainty Dalam Lembaga Keuangan Syariah



Catatan Kuliah MRBS

Perbandingan Antara ketidak pastian dengan resiko, Resiko bisnis hanya Meng-avoid resiko terduga dari   lainnya yang lebih banyak. Dalilnya:

Ilmu Allah itu Luas (Uncertainty), Ilmu yang diketahui manusia sedikit (risk) 
 
Islam lebih mementingkan etika pelaku pasar ketimbang kemampuan pasar dalam menghindari resiko kerugian. Karea etika pelakua pasar yang salah mempunyai resiko yang lebih besar untuk merusak pasar. 

Contohnya adalah atsar dari Umar bin Khottob yang malarang orang untuk berjualan dipasar bila ia belum paham ilmu muamalah karena resikonya tinggi untuk terjebak pada praktek transaksi haram dan akhlaq yang buruk itu menular. Di Afrika beberapa negra melarang rakyatnya untuk berinvestasi karena tak ada ilmunya.

Sifat dari Risk adalah dinamis, dari resiko yang ditemukan dikalkulasikan untuk menemukan Risk Tolerance, dari sini Resiko akan dimanage apakah ia akan di transfer (generally by insurance), absorb or eliminate. Dalam Islam Resiko terbagi menjadi 3 yaitu:

beragam resiko tidak terduga
  1. 1.       Inherent/ essential (must take) such as uncertainty in PLS
  2. 2.       Prohibited such as avoiding riba and maqosid base
  3. 3.       Permissible

Kenapa syraiah tidak bisa di BANK kan? Karna bank menganggap uang sebagai komoditas yang bisa diperjualbelikan sedangkan dalam islam fungsi uang hanyalah sebgai alat tukar.

Rabu, 17 Juni 2015

Manajemen Resiko Bisnis di Bank Syariah



Catatan pertemuan ke 2.
 
Bila Standar Kualitas di rusak dengan harapan untuk mencapai target yang maksimal dari pertumbuhan pperusahaan maka akan berisiko terjadinya kulaitas yang menurun yang berkaibat pada loss nya trust dan loss nya profit yang besar di masa yang akan dating, sekaligus kerugian yang tidak sedikit dari defect produk dan kompalin dari jasa yang ditawarkan.

Syariah islam itu tidak pernah berada ditenga-tengah anatara kapitalis dan sosialis. Ia berdiri sendiri, berdiri diatas dan untuk semua golongan.

DAsar hokum musyarakah adalah:
قَالَ لَقَدۡ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعۡجَتِكَ إِلَىٰ نِعَاجِهِۦۖ وَإِنَّ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلۡخُلَطَآءِ لَيَبۡغِي بَعۡضُهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٍ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَقَلِيلٞ مَّا هُمۡۗ وَظَنَّ دَاوُۥدُ أَنَّمَا فَتَنَّٰهُ فَٱسۡتَغۡفَرَ رَبَّهُۥ وَخَرَّۤ رَاكِعٗاۤ وَأَنَابَ۩ ٢٤
24. Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat (Shad 24)