Tampilkan postingan dengan label Manajemen Produksi & Operasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manajemen Produksi & Operasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Mei 2015

Contoh Soal Akhir Triwulan MPO dan Jawabannya

A.  ISILAH BAGIAN YANG KOSONG DENGAN PERNYATAAN YANG PALING SESUAI (porsi nilai 40%)

1.      Pada pengelolaan rantai pasok, kita berfokus terhadap aliran produk, biaya dan informasi

2.      Ide utama dalam Just In ime (JIT) adalah minimasi waste (pemborosan) yang terjadi dalam seluruh proses nilai tambah

3.      Operasionalisasi Total Quality Management (TQM) terutama dipakai pada level Manajerial/ Manajemen Puncak (strategis. Sedangkan statistical Process control dipakai pada level Manajemen Produksi (Teknis) dalam struktur organisasi Industry.

4.      Empat sumber pembororsan (waste), yang dipaaki dalam JIT diantaranya adalah bahan baku (material), energi, waktu dan space.

5.      Komponen pembentuk rantai pasok dinamai sebagai supplier, manufacture, distributor, retailer dan shopper yang saling berinteraksi dan menyatu secara forward integration dan backward integration membentuk rantai

Contoh Proposal Penelitian Thesis Manajemen Produksi & Operasi



Analisis Pengaruh Sertifikasi Halal Terhadap Rasio Return On Investments (ROI) Perusahaan Subsektor Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Oleh: M. Maulana Hamzah
Abstract:
This Study analyzes the impact of Halal certification provided by LPPOM MUI on sales performance measured by Return on Investment (ROI) ration. Specifically, this study researches whether there is a difference in ROI between certified companies and non-certified companies and difference in ROI before and after certification/ two components of ROI, Operating Profit Margin (OPM) and Operating Assets Turnover (OAT) serve to explain the difference between ROI. Data was taken from a sample companies listed in Indonesia Stock Exchange. The sample was selected using purposive sampling focused on subsector food and beverages. Data for each companies was obtained from internet and stock exchange information center. Statistical method used to analyze the data was hypothesis test for comparing means (t-test for normally distributed data and non-parametric test for not normally distributed data).
Keyword: Halal Certification, Return on Investment, Food and Beverages, Profit Margin, Assets turnover.

Jumat, 24 April 2015

Memilih JODOH dengan Metode Bayes dan MPE

By: Kang Maul

Apa itu Metode Bayes dan MPE?
Metode Bayes adalah salah satu metode pengambilan keputusan berbasis indeks kinerja yang umum dipakai dalam manajemen produksi dan operasi. Secara definisi ia merupakan teknik yang digunakan ntuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah alternative. Metode penilaian yang digunakan adalah ordinal, dimana:
1.       Sangat Kurang
2.       Kurang
3.       Biasa
4.       Bagus
5.       Sangat Bagus
Untuk meyakinkan pilihan kita, kita akan menggunakan metode MPE (Metode PErbandingan Eskponensial) yaitu metode untuk menentukan urutan prioritas alternative keputusan dengan kriteria jamak. Keuntungnnya adalah untuuk mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam analisa dan menggambarkan nilai skor yang lebih besar (Fungsi eksponensial) yang menyebabkan urutan prioritas alternatif keputusan menjadi lebih nyata.  

Siapakah jodoh itu?

Sabtu, 18 April 2015

Memilih PAKET PERNIKAHAN dengan metode AHP



Sholeh dan Sholehah berencana akan menikah diakhir tahun 2015, Keduanya sepakat untuk merencanakan pernikahan mereka sendiri tanpa menyusahkan orang tua terutama tentang masalah konsep pernikahan dan biaya. Setelah melakukan beberapa kali survey akhirnya pilihan mereka jatuh pada 3 usaha Wedding Organizer sebagai partner dihari bahagia mereka, Nama WO itu adalah Sakinah, Mawaddah dan Rohmah. Setelah melalui istikhoroh panjang akhirnya mereka berdua sepakat untuk memilih paket WO dengan kriteria sebagai berikut: Design Konsep yang Modern dan Islami, kualitas pelayanan dan biaya murah.
PENYELESAIAIN
  • Awali dengan Bismillah
  • Istiqomahkan Niat untuk ibadah hanya kepada Allah SWT.
  • Jangan Putus Sholat Istikhoroh.
  • Mulailah berikhtiar (salah satunya dengan AHP), musyawarahkan dengan baik
1. Tahap pertama
Menentukan botot dari masing – masing kriteria.
Biaya lebih penting 2 kali dari pada Design Konsep
Biaya lebih penting 3 kali dari pada Kualitas Pelayanan
Design Konsep lebih penting 1.5 kali dari pada kualitas Pelayanan

Minggu, 12 April 2015

Analysis Poin of View - Paper MPO




Paper: 
Response time reduction in make-to-order and assemble-to-order supply chain design
Writer: NAVNEET VIDYARTHIL, SAMIR ELHEDHLI and ELIZABETH JEWKES


Rabu, 08 April 2015

APLIKASI AHP: Pemilihan Destinasi Wisata Syariah



Oleh: M. Maulana Hamzah

A. Dekomposisi Masalah
Indonesia sebagai Negara mayoritas muslim, melalui kementrian pariwisatanya sedang gencar-gencarnya melakukan promosi wisata Syariah. Hal dikarenakan potensi Indonesia sebagai Negara dengan mayoritas muslim yang besar, dengan potensi sumber daya alam dan budaya yang begitu beragam. Namun faktanya jumlah wisatawan yag berkunjung ke Indonesia masing di bawah 10 juta orang pertahun. Masih kalah dibanding Negara tetangga Malaysia. Maka untuk itulah pemerintah berencana melakukan studi banding ke beberapa Negara muslim lainnya, terkait Manajemen Strategi wisata syariah.
Berdasarkan Infographic dari Holiday Destinantion Ranking tahun 2014, yang dikeluarkan Crescentrating’s Halal Friendly, maka disimpulkan 5 negara yang menjadi pilihan:
1.       Turki (OKI)
2.       Uni Emirat Arab (OKI)
3.       Thailand (Non OKI)
4.       Malaysia (OKI)
5.       Inggris (Non OKI)
Adapun kriteria-kriterinya dirangkum dari berbagai lembaga riset pariwisata dunia seperti dinard standar, crecenting dan lain, disusunlah skala prioritas sebagai berikut:
a.       Tersedianya Halal food
b.      Biaya yaitu total cost yang diestimasikan untuk perjalanan wisata
c.       Nilai Keunikan suatu destinasi wisata, termasuk adat dan budaya.
d.      Lamanya Waktu yang diperlukan.
e.      Nilai Wisata yaitu aspek keindahan, kenyamanan dan sense of discovey
Secara sederhana dekomposisi masalah AHP diatas dapat digambarkan pada Gambar 1.


 


Senin, 16 Maret 2015

Definisi dan Contoh Soal - Jawaban Berbagai Kasus MPO

# Ada Diskon Belajar di RUANGGURU, cek disini yuk: https://bit.ly/2X6gjT2
# Cek Kebutuhan Belajar online kamu disini: https://shp.ee/3jnrwnm


By. M. Maulana Hamzah

Material Requirement Planning (MRP) merupakan suatu teknik atau prosedur logis untuk menterjemahkan Jadwal Produksi Induk (JPI) dari barang jadi atau end item menjadi kebutuhan bersih untuk beberapa komponen yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan JPI. MRP ini digunakan untuk menentukan jumlah dari kebutuhan material untuk mendukung Jadwal Produksi Induk dan kapan kebutuhan material tersebut dijadwalkan. (Orlicky,et al., 1994).1

Gampangnya MRP itu adalah perencanaan kebutuhan material secara detail. contoh pulpen. Untuk buat pulpen bahan bakunya butuh tinta, plastic, dan tembaga. Nah dari sini diitung tuh berapa jumlah kebutuhan tinta, plastic, dan tembaga untuk satu pena dengan ukuran masing-masing. Lalu dikalikan dengan total produksi yang direncanakan, biasanya ini mengacu pada demand dll. Natar dibahas sama (aggeregate planning). Analisa yang dipakai juga biasanya memasukkan variable pemasok, bahasa kerennya lead time. Dan cadangan bahan baku, bahasa asiknya raw inventory. Kenapa harus direncanakan? Supaya produksi dapat terus berjalan sesuai dengan permintaan konsumen serta mengantisipasi biaya yang terlalu mahal bila terjadi kelebihan inventory dan mengoptimalkan keuntungan saat sedang banyak pesanan (Maul, 2015)   

Jumat, 13 Maret 2015

Latihan Aggregate Planning EK 18

Nama Mahasiswa            : M. Maulana Hamzah
NRP                                  : P056132843.18EK

Metoda Grafis
Perusahaan penghasil sari buah segar melakukan Aggregate Production Plannng. Perusahaan menginginkan agar aggregate unitnya dinyatakan dalam gallon. Diketahui forecast demand (dalam gallon) seperti pada table – 1 dan grafiknya seperti pada gambar – 2 dibawah:

Bulan
Forecasting Demand (x 1000 gallon)
 1
1500
2
1500
3
1750
4
2000
5
2250
6
2500
7
3250
8
3000
9
2375
10
2375
11
2250
12
2250
Total
27000

Diketahui Pula:
·         Jumlah Pekerja Kini         : 40 orang
·         Setiap Pekerja Menghasilkan 50.000 gallon saribuah/ bulan pada regular time maupun pada overtime
·         Setiap pekerja dibayar $2000/ bulan pada reguar time dan dibayar 1 ½  kalinya pada overtime
·         Overtime yang diizinkan maksimal 20%/ bulan
·         Biaya Mengambil pekerja baru  :  $2000
·         Biaya memberhentikan pekerja                :  $2500
·         Untuk Memproduksi saribuah dibutuhkan $2/ gallon. Holding Cost = 3%
·         Inventory awal  = 250.000 gallon. Dengan inventory akhir yang diharapkan juga 250.000
·         Stockout tidak diizinkan.

Kamis, 12 Maret 2015

CONTOH APLIKASI MATRIKS KEPUTUSAN DENGAN METODE BAYES DAN METODE COMPOSITE PERFORMANCE INDEX (CPI)

# Ada Diskon Belajar di RUANGGURU, cek disini yuk: https://bit.ly/2X6gjT2
# Cek Kebutuhan Belajar online kamu disini: https://shp.ee/3jnrwnm

A.     Matriks Keputusan dengan METODE BAYES
Contoh Kasus        : Pemilihan Laptop
Alternatif               : Toshiba, HP, dan Asus
Kriteria                  : Kualitas, Service, Harga
Metode Penilaian   : Ordinal (Generik)
1. Sangat Kurang, 2 Kurang, 3 Biasa, 4. Bagus, 5 Sangat Bagus

Alternatif

Nilai Keputusan
Kualitas
Service
Harga
Bayes
MPE
1. Toshiba
5
4
3
4 (3)
397202 (2)
2. HP
4
4
5
4,4 (1)
456177 (1)
3. Asus
4
5
4
4,2 (2)
131097 (3)
Bobot Kriteria
Bayes
0,4
0,2
0,4


MPE
4
2
4



Metode Bayes:
Nilai Toshiba         : 5 (0,4) + 4 (0,2) + 3 (0,4) = 4
Nilai HP                 : 4 (0,4) + 4 (0,2) + 5 (0,4) = 4,4
Nilai Asus              : 4 (0,4) + 5 (0,2) + 4 (0,4) = 4,2