Tampilkan postingan dengan label Manajemen Strategik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manajemen Strategik. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Agustus 2015

Kompetensi Inti dan Persaingan di Masa Depan

Oleh: Maul, Agung dan Balad



A   CORE COMPETENCIES
1.      Pendahuluan
Core competencies adalah semua kapabilitas kritis yang dimiliki suatu organisasi/perusahaan dalam upayanya mencapai keunggulan kompetitif. Titik awal yang digunakan dalam menganalisa core competencies adalah perlunya memahami dulu bahwa berkompetisi di dunia bisnis berarti  perlombaan dalam penguasaan kompetensi, sebagaimana layaknya kompetisi tiada akhir lainnya perusahaan, dalam hal: penguasaan posisi pasar dan meraih kekuatan pasar.

Di dalam operasional kegiatan harian, Senior Manajemen suatu perusahaan tidak akan bisa berfokus pada:
·         seluruh aktivitas dalam berbisnis dan
·         kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan seluruh aktivitas tsb.
Jadi, sasaran dari manajemen adalah mengarahkan perhatian pada kompetensi-kompetensi yang benar-benar  berpengaruh pada keunggulan kompetitif.

Kamis, 13 Agustus 2015

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD & STRATEGY MAPS

Oleh: Agung, Maul, Balad



A.      PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Perkembangan dunia bisnis perbankan syariah yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan yang besar dalam persaingan, pemasaran, pengelolaan sumberdaya manusia dan penanganan transaksi antara perusahaan dan nasabah, serta perusahaan dengan perusahaan lain. Hanya perusahaan-perusahaan yang memiliki keunggulan yang mampu memuaskan atau memenuhi kebutuhan konsumen, mampu menghasilkan produk yang bermutu, dan cost effective. Keadaan ini memaksa manajemen untuk berupaya menyiapkan, menyempurnakan ataupun mencari strategi-strategi baru yang menjadikan perusahaan mampu bertahan dan berkembang dalam persaingan. Oleh karena itu, perusahaan dalam hal ini manajemen harus mengkaji ulang prinsip-prinsip yang selama ini digunakan agar dapat bertahan dan bertumbuh dalam persaingan yang semakin ketat untuk dapat menghasilkan produk dan jasa bagi masyarakat.
Kunci persaingan dalam pasar perbankan adalah kualitas total yang mancakup penekanan-penekanan pada kualitas produk, kualitas biaya, kualitaspelayanan, kualitas penyerahan tepat waktu, kualitas estetika dan bentuk-bentuk kualitas lain yang terus berkembang guna memberikan kepuasan terus menerus kepada pelanggan agar tercipta pelanggan yang loyal. Sehingga meningkatnya persaingan bisnis memacu manajemen untuk lebih memperhatikan sedikitnya dua hal penting yaitu “keunggulan” dan “nilai”.

Rabu, 05 Agustus 2015

Self Fulfilling Prophecy: Contoh dan Pengertian



Diolah oleh: Kang Maul

Adalah Handry Satriago seorang Doktor lulusan Universitas Indonesia dan peraih gelar MBA dari Monash University, Australia, saat menjadi pembicara dalam Indonesian Knowledge Forum 2012. Berbicara dengan topik ”Kepemimpinan di Abad Ke-21”, ia menjelaskan sebuah teori yang cukup unik mengenai pentingnya menaruh harapan yang besar kepada kita semua.

Teori tersebut kemudian disebut pygmalion effect, dilakukan melalui pengujian terhadap tiga kelompok yang memiliki kualitas sama. Kelompok pertama, leader-nya memberikan ekspektasi kepada anak buahnya bahwa mereka akan mampu mencapai kinerja sampai 120% dari yang ditargetkan. Kelompok kedua, leader-nya menyatakan anak buahnya hanyalah biasa saja, sehingga syukur kalau kinerjanya 80% dari yang ditargetkan. Sementara kelompok ketiga disebut control group, artinya tak ada ekspektasi apa pun sehingga kelompok ini dianggap akan memperoleh 100% dari targetnya.

Hasil penelitian tersebut, kelompok pertama ternyata menghasilkan kinerja sangat baik, kelompok kedua kinerjanya payah, sementara kelompok ketiga menjadi pembanding keduanya. Dari sinilah muncul istilah self fulfilling prophecy, yaitu kalau kita memberikan optimisme kepada orang lain, kinerjanya akan melebihi kapasitas biasanya. Sementara kalau kita memberikan pesimisme, yang terjadi memang akan lebih buruk dari yang seharusnya. Dengan melihat teori tersebut, pada akhirnya kita bisa mengambil simpulan untuk tetap menjaga optimisme di kalangan kita sendiri, di perusahaan tempat kita berusaha atau bekerja maupun di dalam kita hidup bernegara ini.

Diolah dari: http://budisansblog.blogspot.com/2012/10/self-fulfilling-prophecy_1.html

Jumat, 19 Juni 2015

Rumusan dan Analisa Strategi Bisnis Bank Syariah XYZ



oleh: Maulana, Agung dan Balad
dipresentasikan 18 Juni 2015
 
A. Pendahuluan
Perusahaan dalam menghadapi lingkungan bisnis yang kompetitif memerlukan suatu perencanaan yang matang, tidak hanya berorientasi pada masa yang akan datang tetapi juga harus bisa mengantisipasi perubahan dalam jangka pendek dan menengah. Perencanaan tersebut dimulai dari membuat suatu analisis tentang bisnis dari konteks perusahaan, yaitu analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan eksternal sehingga akan dapat diketahui bagaimana posisi perusahaan sebenarnya.
Setelah analisa internal dan eksternal diketahui barulah dimulai dengan perumusan strategi, yang tentunya disesuaikan dengan visi dan misi perusahaan. Hal ini tentu memerlukan peran top manager untuk mengambil bagian apakah perusahaan akan melakukan ekspansi, mempertahankan posisi sekarang, atau menjaga kemampuan survival. Hal itu tentu sangat bergantung dari kondisi internal perusahaan dan tantangan yang lahir dari luar. Dari keputusan top manager lahirlah arahan strategi bisnis yang tepat apakah melalui pola kerja sama atau meningkatkan daya saing, yang kesemua strategi bisnis tersebut kemudian akan dikomunikasikan ke bagian fungsional perusahaan, untuk kemudian diimplementasikan dalam bentuk kebijakan perusahaan.
Bank Muamalat sebagai salah satu perbankan syariah terkemuka di Indonesia, memilki peran yang sangat strategis dalam potret perbankan di Indonesia. Ia merupakan pioneer dalam perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Namun seiring perkembangan zaman, BMI menghadapi banyak tantangan terutama dari pesaingnya kini yang merupakan bank syariah yang lahir dari bank BUMN. Ditambah lagi isu tentang tidak syariahnya bank syariah, dan berbagai isu lainnya yang akan dibahas dalam analisa internal dan eksternal. Dari latar belakang tersebut kajian dari makalah ini akan menjawab pertanyaan dibawah ini:

  1. 1.      Bagaimana perusahaan merumuskan strategi?
  2. 2.      Apa strategi yang tepat untuk perusahaan/organisasi ini?
  3. 3.      Bagaimana anda memformulasikan strategi untuk perusahaan ini?

Rabu, 17 Juni 2015

Manajemen Strategik: Sebuah Pengantar



Pembahasan Manajemen Strategik sangat luas, tak cuma untuk perusahaan besar, tak cuma buat perang tapi juga Bisa untuk perusahaan non profit bahkan untuk keluarga. 

Subjects to discuss:
1.       Strategy Maps
2.       Balanced Scorecard
3.       Merger and Acquisition
4.       Strategic Design (Arsitektur)
5.       Corporate restructure
6.       Managing Changes
7.       Portfolio Business
8.       Managing Competency
9.       Parenting Strategy
-----------------------------------------------
Surat Alhasyrr: “waltanzhur nafsun ma qoddamat lighod, wattaqullah”.
Hendaklah manusia memperhatikan apa yang dilakuakn yang esok. Dan bertaqwalah kpd Allah.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٖۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ ١٨
18. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (Alhasyr; 18)