Kamis, 14 Januari 2016

Contoh Tugas Wawancara Mendalam (Deep Interview)



Tugas Wawancara Mendalam (Deep Interview) Kepada Pemilik BMT Al-Hayyu di Kota Batam

Mata Kuliah: Metode Riset Bisnis
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan. M.Sc

Sumber: Muhammad Sulthon dan Muthiatul (Suami Istri Pemilik BMT Al Hayyu)
Lokasi : Pulau Batam

Al Hayyu bila diartikan secara bahasa artinya adalah hidup. Hal inilah yang menjadi dasar Muhammad Sulton beserta istri untuk mendirikan BMT Alhayyu. Sejak BMT ini didirikan 14 januari 2012 silam, kini sudah memiliki 1075 nasabah yang rata-rata perbulan memberikan pinjaman sebesar 180-200 juta rupiah. Dengan aset per juni 2013 mencapai 2 Milliar rupiah. Yang unik, BMT yang didirikan oleh pasangan suami istri ini tidak pernah melakukan promosi baik melalui media cetak, baliho atau sejenisnya. Pesatnya perkembangan BMT kini lebih dikarenakan promosi dari mulut ke mulut, dari satu nasabah ke nasabah lainnya. Bahkan saat penulis akan berkunjung kesana, hampir semua masyarakat tahu tentang BMT Al Hayyu, padahal letaknya berada didalam perumahan. Walaupaun terletak ditengah-tengah perumahan BMT ini sudah menyabet beberapa penghargaan nasional diantaranya dari IPM (Ikatan Mubalig se provinsi Kepri) yang diasuh langsung oleh Wakil Gubernur Kepri. Sebagai Lembaga Keuangan Syariah terbaik sepropinsi Kepulauan Riau April 2013 lalu.

Kemajuan BMT ini sebenarnya juga tidak lepas dari peran pendirinya Muhammad Sulton yang merupakan tokoh agama yang cukup dikenal di pulau Batam pada umumnya, dan di daerah Batu Aji pada khususnya. Bahkan ketika launching pertama kali banyak sekali ucapan selamat dari berbagai institusi, baik Kemenag, PMB (Perkumpulan Muballigh Batam), dan lain sebagainya. Dan karena diresmikan langusng oleh Kepala Kemenag Kota Batam, banyak pejabat daerah yang tertarik menjadi nasabah perdana disana, sehingga masyarakat juga berbondong-bondong menjadi nasabahnya. Hingga kini nasabah BMT tersebar dari seluruh penjuru pulau batam, dari batam center hingga sekupang.

Untuk mengetahui bagaimana sepak terjang BMT Al Hayyu dalam menghidupkan ekonomi umat. Berikut kutipan wawancara penulis, langsung dari Kantor BMT Al Hayyu di Kec Batu Aji, Kota Batam.


Wawancara dengan Bu Muthiatul:

Kapan BMT Al Hayyu didirikan? Siapa saja pendirinya?

Alhamdulillah, BMT ini didirikan pada tanggal 14 januari 2012 yang merupakan inisiatif saya dan suami. Yang kebetulan sama-sama lulusan IAIN Tulung Agung.

Berapa total Nasabah di BMT Al Hayyu?

Nasabahnya hingga bulan ini sudah ada sekitar 1075 orang yang tersebar dari seluruh penjuru batam, baik dari sekupang hingga batam center.

Dalam usia BMT yang masih sangat belia, bagaimana bentuk promosi BMT Al Hayyu untuk mendapatkan kepercayaan nasabah?

Tak ada promosi berlebihan hanya promosi dari mulut kemulut, kami berusaha membangun komunikasi dan kedekatan emosianal dengan nasabah, sehingga secara perlahan masyarakat percaya. Seperti bila ada nasabah yang merasa kesulitan dalam membayar angsuran dan setelah disurvei memang miskin akan dibantu lewat dana zakat, baik zakat karyawan maupun nasabah. Karena orang yang berhutang, selama masih berada di jalan yang benar, apalagi niatnya menghidupi keluarga, masuk kategori penerima zakat.

Untuk melakukan pinjaman di BMT, apakah tetap menggunakan jaminan?

Iya, seperti lembaga keuangan umumnya, jaminan juga yang akan menentukan jumlah pinjaman: misalnya bila jaminan BPKB motor, pembiayaan biasanya sekitar 2 juta dan bila jaminan Surat Nikah, pembiayaan 1,5 Juta. Namun ada juga yang tidak pakai jaminan seperti untuk anak kuliahan atau buruh yang kehabisan uang diakhir bulan. Namun pinjamannya tidak banyak sekitar 250.000, dicicil tanpa bunga, cukup bayar administrasi 12.500 saja.

Darimana pihak manajemen mendapatkan ide tentang konsep pembiayaan?

Pemikiran konsep kebanyakan dibuat berdasarkan pengalaman, seperti semua nasabah baru hanya boleh minjam sedikit aja, setelah kredibilitasya tinggi dimata shohibul maal. Baru pinjamannya bisa merangkak naik.

Dalam sehari berapa kali ada pembiayaan?

Perhari hampir ada 15 kali pembiayaan.

Bagaimana jam pelayanan BMT Al Hayyu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan?

Kami buka cuma dari pagi sampai siang khusus untuk melayani pembiayaan. Saat Zuhur tutup. Dari habis zuhur sampai asar khusus untuk pendataan dan penyetoran saja, selepas ashar kita  tutup, agar nasabah dan karyawan fokus ibadah.

Apa tips dan saran dai kesuksesan ibu?

Jangan jauh-jauh dari Allah, sholatlah tepat waktu.
-------------------------------------------------------------------------

Wawancara dengan Bapak Muhammad Sulthon:

Berapa modal awal untuk mendirikan BMT?

Modal awalnya dulu hanya 20 juta, itupun merupakan bantuan dari Kemenag, namun Alhamdulillah sekarang omzet nya sudah 2 Milliar.

Apa rahasia anda untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat diawal pendirian BMT?

Kalo saya rahasianya adalah sebelum buka pemilik harus sudah memiliki jaringan dan kredibilitas tinggi dimata masyarakat baik dari kalangan pemerintah maupun aktif diorganisasi masyarakat. BMT ini juga Nasabah pertamanya rata-rata adalah pejabat lokal setempat sehingga masyarakatnya pada ngikut, apalagi launching perdana banyak sekali yang mendukung, jadi masyarakat cepat percaya apalagi yang meresmikannya langsung oleh Kepala Kemenag Kota Batam.

Berapa Jumlah Karyawan di BMT Al Hayyu?

Karyawan ada 5 orang, satu diantaranya adalah kolektor

Berapa total pembiayaan perbulan?

Kami bisa menggelontorkan dana hingga 180-200 Juta perbulan untuk pembiayaannya.

Bagaimana Model pembiayaan di BMT al Hayyu?

Sifat pinjamannya kecil-kecil dan berjangka pendek. Maksimal 6 bulan. Jadi cashflownya cepat.dan berputar terus. Dan lebih banyak juga yang terbantu. Untuk akad mudharobah, bagi hasil ditentukan oleh peminjam berdasarkan jenis usahanya. usaha furniture tentu bagi hasilnya beda dengan yang jualan gorengan.

Bagaimana cara anda agar dekat dengan nasabah anda?

Awalnya dimulai dengan saling membantu dengan doa, selain itu konsep mendekatkan diri dengan nasabah, ya harus akrab dan siap jadi konsultan. Kami juga sering bantu anak-anak yang kekurangan dana saat UN atau kuliah dalam bentuk jaminan dengan pihak sekolahnya, jadi mereka merasa sangat terbantu. Saya juga merasa aneh dengan beberapa BMT lainnya yang malah tidak dekat dengan masyarakat dan cenderung mempersulit pembiayaan. Harusnya niatnya harus didasari rasa ingin membantu, meringankan beban orang dulu.

Dengan omzet yang sebesar ini dan hampir semua masyarakat disini mengetahui BMT al Hayyu, adakah pikiran ingin melebarkan sayap BMT dengan menyewa ruko dilokasi Strategis?

Konsep BMT Alhayyu adalah dekat dengan masyarakat, makanya kami ga mau buka diruko karena akan jauh dari masayarakat mending cari diperumahan karena lebih dekat dengan masyarakat. Rencananya kami mau buka cabang di kavling Flamboyan.

Apa Kunci sukses anda?

Kunci sukses saya adalah kejujuran. Usaha ini adalah milik Allah, makanya status saya adalah karyawan Allah, karena bila kita mengejar akhirat maka dunia akan mengikuti. Dan Janji Allah itu pasti. Selain itu juga harus ada semangat untuk berbagi, sesuai dengan tagline dari BMT al Hayyu adalah Bangkit Bersama dan Berbagi.

Note: Wawancara dilakukan saat penulis sedang bekerja sebagai Wartawan di Warta Mingguan BATAM WEEKLY pariode Juni 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar