Jumat, 24 April 2015

Memilih JODOH dengan Metode Bayes dan MPE

By: Kang Maul

Apa itu Metode Bayes dan MPE?
Metode Bayes adalah salah satu metode pengambilan keputusan berbasis indeks kinerja yang umum dipakai dalam manajemen produksi dan operasi. Secara definisi ia merupakan teknik yang digunakan ntuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah alternative. Metode penilaian yang digunakan adalah ordinal, dimana:
1.       Sangat Kurang
2.       Kurang
3.       Biasa
4.       Bagus
5.       Sangat Bagus
Untuk meyakinkan pilihan kita, kita akan menggunakan metode MPE (Metode PErbandingan Eskponensial) yaitu metode untuk menentukan urutan prioritas alternative keputusan dengan kriteria jamak. Keuntungnnya adalah untuuk mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam analisa dan menggambarkan nilai skor yang lebih besar (Fungsi eksponensial) yang menyebabkan urutan prioritas alternatif keputusan menjadi lebih nyata.  

Siapakah jodoh itu?

Jodoh adalah sesorang yang ditakdirkan menjadi pasangan hidup kita. Dan sungguh tak ada seseorangpun yang tahu jodohnya. sampai akad nikah itu benar-benar sudah terlaksana. Namun Allah SWT memberikan petunjuk dalam firmanNya:
ٱلۡخَبِيثَٰتُ لِلۡخَبِيثِينَ وَٱلۡخَبِيثُونَ لِلۡخَبِيثَٰتِۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِۚ أُوْلَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَۖ لَهُم مَّغۡفِرَةٞ وَرِزۡقٞ كَرِيمٞ ٢٦

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga) (An-Nuur 26)

Artinya dalam ayat diatas jodoh itu merupakan cerminan kita sendiri, maka dari itu sebesar keinsyafanmu sebesar itupula keberuntunganmu. Namun dalam ikhtiar pencariannya sangat sulit untuk melihat cerminan diri kita sendiri, karena tergantung signifikansi fluktuasi naik turunnya iman. Maka Allah SWT melalui rasulNya kembali memberi petunjuk dalam haditsnya:
Rasulullah SAW bersabda: wanita dinikahi karena 4 perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanaya. Maka utamakanlah wanita yang taat beragama, maka kamu akan bahagia (Muttafaq Alaihi) 

Memilih JODOH dengan Metode Bayes dan MPE
Sebagaimana dijelaskan diatas, metode Bayes dan MPE adalah metode penentuan keputusan dalam manajemen produksi dan operasi. bila kita analogikan dengan memilih jodoh maka akan sangat relevan. Karena memilih jodoh adalah sebuah keputusan hidup yang penting dalam memulai manajemen operasi rumah tangga bahagia yang diridhoi Allah, dan produksi generasi masa depan yang qurani yang bisa menjadi investasi amal kita nanti diakhirat. Dengan tujuan akhirnya adalah Jannah. Maka berdasarkan hadits Rasulullah di atas kita akan mengambil 4 kriteria dalam memilih jodoh yaitu:
  • 1.       Agama: Indikasinya adalah ketaatan beragama dan aplikasi taqwa dalam keseharian.
  • 2.       Kecantikan: Subjektifitas pria berdasarkan selera masing-masing J
  • 3.       Keturunan: Indikasinya bagaimana keluarganya dan lingkungan tempat tinggalnya.
  • 4.       Harta: mencakup kekayaan, jabatan, status sosial termasuk grade sekolah sarjana atau diploma.
Berdasarkan anjuran Rasulullah SAW agama harus menjadi factor utama, maka secara subjektif penulis memberi nilai dengan urutan sebagai berikut:
Agama               : 0,4
Kecantikan        : 0,3
Keturunan         : 0,2
Harta                 : 0,1

Perlu diketahui nilai ini adalah nilai subjektif pribadi, yang bisa anda ubah sesuai dengan kriteria anda. Namun dalam sunnah Rasul, agama tetap harus punya nilai tertinggi. Dan total dari nilai semua kriteria harus 1. Sebagai contoh kasus, katakanlah ada 3 calon yang sedang kita ikhtiarkan. Dari ketiga calon tersebut kita buat matrix Bayes berdasarkan kriteria diatas.

Matriks Keputusan dengan METODE BAYES
Contoh Kasus            : Pemilihan Jodoh
Alternatif Pilihan       : Sakinah, Mawaddah, dan Rohmah
Kriteria                       : Agama, Kecantikan, Keturunan dan Harta
Metode Penilaian      : Ordinal (Generik)
1. Sangat Kurang, 2 Kurang, 3 Biasa, 4. Bagus, 5 Sangat Bagus

Alternatif
Kriteria Penilaia
Nilai Keputusan
Agama
Cantik
Nasab
Harta
Bayes
MPE
1. Sakinah
4
4
4
2
3,8 (1)
65810 (1)
2. Mawaddah
4
3
3
3
3,4 (3)
65629 (2)
3. Rohmah
3
5
2
4
3,5 (2)
7194 (3)
Bobot Kriteria
Bayes
0,4
0,3
0,2
0,1


MPE
4
3
2
1




Metode Bayes:
Nilai Sakinah               : 4 (0,4) + 4 (0,3) + 4 (0,2) + 2 (0,1) = 3,8
Nilai Mawaddah         : 4 (0,4) + 3 (0,3) + 3 (0,2) + 3 (0,1) = 3,4
Nilai Rohmah              : 3 (0,4) + 5 (0,3) + 2 (0,2) + 4 (0,1) = 3,5

Metode MPE
Nilai Sakinah               : 44 + 43 + 42 + 2 = 65536 + 256 + 16 + 2 = 65810
Nilai Mawaddah         : 44 + 33 + 32 + 3 = 65536 + 81 + 9 + 3 = 65629
Nilai Rohmah              : 34 + 53 + 22 + 4 = 6561 + 625 + 4 + 4 = 7194

Kesimpulan
Dari kedua metode diatas bahwa didapatkanlah kesimpulan bahwa nilai sakinah selalu lebih besar dari mawaddah dan rohmah, sedangkan dalam metode Bayes nilai Rohmah lebih besar dari Mawaddah, sebaliknya dengan metode MPE nilai Mawaddah lebih besar dari Rohmah. Maka berdasarkan ikhtiar diatas maka insyaAllah sakinah yang menjadi pilihan terbaik. 
Wallahu a’lam

Note: This article is not refer to anyone, maka bila ada kesamaan nama, sifat atau tempat maka itu hanyalah kebetulan belaka. Moga bermanfaat.
 
NB: bagi yang merasa mendapat manfaat dari artikel diatas, mohon doanya agar para kaum muslimin dan muslimat yang belum menemukan jodohnya, atau sedang berrikhtiar untuk menjemput jodohnya, semoga dimudahkan jalannya. dicukupkan rezekinya, dan dimantapkan hatinya oleh Allah SWT

Download versi wordnya: DISINI

ANDA JUGA BISA MENGHITUNG DENGAN METODE INI UNTUK KASUS ANDA SENDIRI DENGAN MENG-KLIK LINK DIBAWAH INI:

Test Kasus Anda 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar