Nama : M. Maulana Hamzah
NRP : P056132843.18EK
Jur : Magister Manajemen Syariah
----------------------------------------------------------------
Pertanyaan
1: Apakah tantangan utama dari lingkungan organisasi?
Jawaban:
· Tantangan lingkungan diawal-awal perkembangan google adalah
terbatasnya lahan dan dana operasional
·
Persaingan kreativitas dengan pesaing seperti Yahoo dan Microsoft.
·
Tinggiya ketidakpastian dalam industry perangkat lunak.
·
Kebutuhan akan SDM yang kreatif dan Inovatif yang tinggi. Maka
dibutuhkan budaya organisasi yang tepat untuk menarik dan menjaga SDM tersebut
agar tetap loyal. Diantaranya dengan penerapan budaya “googling” seperti budaya
wirausaha dan kebebasan mengekspresikan ide dikalangan karyawannya.
Pertanyaan
2: Bagaimana organizational design dari Google yang menyangkut complexity,
formalization dan centralization?
Jawaban:
Design organisasi dalam konteks Dimensi Struktural, sangat
terkait dengan kinerja, sikap dan kepuasan. Complexity adalah banyaknya jabatan
dan kewenangan dalam organisasi, Formalization adalah semua aktifitas didalam
suatu organisasi bertitik tolak pada aturan dan prosedur tertulis. Sedangkan
sentralisasi adalah kewenangan pengambilan keputusan berada dalam hierarki
organisasi.
Pada dasaranya model organisasi dalam google adalah organic,
terutama dalam pengembangan ide. Karyawan dibagi dalam berbagi divisi, dan
dibebankan tanggung jawab yang berat untuk suatu proyek tertentu sesuai denagn
divisinya, seperti divisi pengembangan produk, divisi pemasaran dan divisi
recruitment. Namun Google juga dikenal dengan etos kerjanya, “Innovation Time
Off”, dimana karyawannya diberi 20% dari waktu kerja untuk mengerjakan proyek
khusus sesuai passion mereka. Google News dan Froogle adalah beberapa contoh
hasil nyata dari model kerja 80/20 milik Google ini.[1]
Namun untuk divisi rekruitmen terlihat masih ada hirarki dan
sentralisasi dalam seleksi karyawan google. Karena Walaupun semua tahap
wawancara berlangsung lancar, belum tentu seorang calon karyawan bisa langsung
diterima. Profile calon akan dikirim ke kantor pusat Google untuk penilaian
akhir dari hiring committee.
Semangat Inovasi dan wirausaha adalah 2 dari budaya utama
yang dikembangkan disini, karyawan punya hak dan wewenang untuk memiliiki saham
perusahaan. Dalam jajaran petinggi google Larry Page memimpin Google selaku
co-presiden bersama dengan Sergey Brin sampai tahun 2000 ketika mereka
merekruit Eric Schmidt sebagai Ketua dan CEO Google. Dr. Eric E. Schmidt
ditunjuk sebagai CEO pada Agustus 2001, lima bulan setelah bergabung dengan
Google sebagai ketua dewan direksi. Meskipun awalnya Sergey dan Larry keberatan
dengan keputusan tersebut karena takut akan kehilangan kendali perusahaan yang
mereka bangun, namun di kemudian hari keputusan tersebut terbukti tepat karena
Eric berhasil membawa Google berkembang secara global.[2]
Hal ini karena eric dianggap lebih baik dalam melihat potensi pasar dan strategi
bisnis, kolaborasi antara presiden perusahaan yang muda, penuh inovasi dan suka
hal teknis dapat menunjukkan sinergi yang hebat dengan CEO yang sarat
pengalaman dan ahli dibidang penegmbangan bisnis.
Pertanyaan
3: Google termasuk dalam kategori Prospector, Analyzer atau Defender? Jelaskan
argumentasi dari jawaban Anda.
Jawaban:
Google
termasuk Kategori Prospector Karena:
·
Ia merupakan leader dalam pasar “search engine”.
·
Google menjaga konsumennya dengan melakukan pembelian
domain untuk beberapa domain yang memiliki nama mirip dengannya seperti goggle,
goglle, dll agar bisa ke-“direct” langsung ke website resminya, untuk
mengantisipasi hilangnya konsumen karena melakukan kesalahan dalam pengetikan.
·
Berani Melakukan Risk Taking dengan mengakuisisi Youtube
untuk menjadi leader di pasar media streaming dan blogspot untuk bersaing
dipasar blog guna meningkatkan establishing inter-organization linkage.
·
Menciptakan peluang baru dengan membuat fasilitas Gmail
untuk bersaing dipasar email, Google+ untuk bersaing dipasar social media, dan google
chrome untuk bersaing dipasar browser yang sesuai dengan kebutuhan internet
user umumnya dan consumer google khususnya .
·
Melakukan Inovasi dengan mengintegrasikan semua akun blog,
youtube, google+, dan lain-lain dalam satu akun gmail.
·
Melakukan inovasi dengan memberikan layanan beragam bahasa, bahkan
hingga bahasa daerah seperti bahasa jawa, untuk mangkomodasi ragamnnya segmen
konsumen google diseluruh dunia.
·
Google juga sangat menghargai Inovasi dan tetap menekankan
efisiensi. Lingkungan dinamis tercipta dengan terus menciptakan inovasi baru, mencari
pasar baru, dengan tetap eksis dipasar utamanya yaitu search engine.
Pertanyaan
4: Apakah tipologi budaya organisasi Google? Jelaskan argumentasi Anda.
Jawaban:
Tipologi
Budaya organisasi Google adalah adaptability culture. Karena:
·
Fokus pada kebutuhan konsumen dan perkembangan teknologi dengan
terus mengidentifikasi response baru. Identifikasi ini salah satunya melalui
google insight yang bisa diakses siapapun, dari sini google mengetahui kebutuhan
konsumen ditiap Negara melalui keyword atau niche terbanyak yang dicari. Selain
itu google juga mengidentifikasi kebutuhan intenet user terhadap email sebelum
memilih menciptakan gmail ketimbang mengakuisisi yahoo. Begitupula saat google
melihat tingginya minat internet user di pasar video streaming, sehingga google
tidak menciptakan produk saingan tapi langsung mengakuisisi youtube yang saat
itu berupa market leader dipasar tersebut.
·
Melayani konsumennya secara flexible dan perubahan. Contoh seperti
dashboard blogspot yang kian user friendly. Serta fasiltas trade assosication
seperti google insight, google adwords untuk perusahaan pengiklan dan google
adsense untuk publisher.
·
Untuk menciptakan keseimbangan diatas maka google tentu memerlukan
inovasi, risk taking dan achievement untuk setiap karyawan yang berprestasi.
Budaya
Google:
External
·
Outsmart the Competition
·
Adu inovasi dan Kreatifitas
Internal
Integration:
·
Mengakui keberhasilan inovasi karyawan melalui Reward
·
Membangun budaya enterpreuner
·
Membangun “sense of belonging” yang tinggi pada perusahaan
melalui shared stock
·
Employees called as googlers Budayanya disebut denga googling
·
Mengembangkan kekerabatan
·
Mempunyai misi untuk menjadi “The Grooviest Company for innovative
employees to perform well to build the best software engineer in the world”
Untuk menginternalisasikan budaya
tersebut google memiilki beberapa media pengajaran:
·
Bahasa seperti penyebutan karyawan sebagai googlers
·
Ritual – budaya lunch dikafe untuk semua divisi, design kantor yang
shared space, mengadakan banyak social gathering dll.
Pertanyaan 5: Apakah budaya
organisasi Google selaras dengan strategi? Jelaskan argumentasi jawaban anda
Jawaban:
Strategi perusahaan google masuk
kategori prospector yang merupakan leader dipasar search engine
dan video streaming dan pemain utama pasar internet lainnya, sangat selaras
dengan budaya organisasinya yang masuk kategori adaptability.
Pertumbuhan Google sangat pesat dan
perusahaan ini telah menghasilkan (dan mengakuisisi) banyak produk (dan
perusahan) lain yang telah menyentuh kehidupan kita sehari-hari seperti Android
dan Google Plus.
Pada tahun 2004, Google mengakuisisi
Keyhole Inc, perusahaan start-up yang mengembangkan produk yang disebut Earth
Viewer yang kemudian namanya diganti menjadi Google Earth pada tahun 2005. Pada
bulan Oktober 2006, Google membeli YouTube dengan harga senilai $1.65 miliar
dan pada bulan April 2007, Google membeli DoubleClick dengan harga senilai $
3.1 milyar, guna memperluas jangkauannya ke pasar iklan display di web. Pada
tanggal 15 Agustus 2011, Google melakukan akuisisi terbesarnya ketika mereka
mengakuisisi Motorola Mobility dengan harga sebesar $12.5 miliar.[3]
Kolaborasi antara strtaegi dan budaya
inilah yang membuat perusahaan untuk menjaga eksistensi dipasar lama, membuat
pasar baru, menjaga daya saing, yang sesuai dengan kebutuhan zaman atau terus
eksis dipasar baru sesuai dengan kapasitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar