Minggu, 06 Desember 2015

FREKS IV Unibraw: Cerita di Balik Layar.

Oleh: Kang Maul

Pertama kalinya, aku bersyukur kepada Allah SWT yang Maha memberi petunjuk kepada mereka yang tersesat, pelindung bagi mereka yang teguh akan keimanan, Yang menjadi sumber kasih sayang dan pengetahuan, karena sungguh tak ada cinta yang bahagia dan tak ada pengetahuan yang bermanfaat kecuali dengan petunjuk dariNya.

"Subhaanaka, laa 'ilmaa lanaa illaa ma 'allamtanaa" 
(Maha suci Engkau ya Allah, tak ada yang kami ketahui kecuali yang Engkau ajarkan kepada kami)"

Postingan kali ini insyaAllah tidak ilmiah, tapi merupakan catatan perjalanan alamiah tentang cerita masa kuliah yang semoga bisa menjadi hikmah bagi siapa saja yang mencari berkah.

FREKS IV, wow ga nyangka bakalan ikutan, apalagi bakal jadi bahan sorotan utama disana. awalnya tak ada niatan pengen ikutan nih acara, terlebih tugas kuliah yang numpuk dan kerjaan sebagai guru yang cukup membutuhkan ketahanan psikologi tinggi. namun entah mengapa awal oktober, tepatnya tanggal 1, tiba-tiba hati tergerak untuk baca pamflet FREKS IV. liat hadiahnya, eh ternyata lumayaan, lumayaan banget buat modal nikah maksudnya haha...


Sebenarnya info FREKS ini udah dari  bulan juli masuk kelaptop, didownload, disave lalu dilupakan. Karena gaya hidup nomaden (baru pindah ke asrama) dan kerjaan yang baru dijalani susah membuat otak ini berpikir untuk ikutan didalamnya, sampai bulan oktober itu tiba. deadlinenya saat itu adalah 9 oktober, artinya aku cuma punya waktu untuk mengerjakan karya tulis ini selama 9 hari !!!  itu termasuk nyari ide, nyari data, input data, analisa, editing, finishing dan lain sebagainya. sempat kepikiran "ah ga mungkin selesai" namun berbekal semangat man jadda wada, akhirnya proyek itupun dimulai.

Padahal terkhir kali ngerjain karya tulis seperti ini adalah tahun 2010. artinya sudah 5 tahun tidak membuat karya tulis. dinamika perjalanan mencari jati diri, banyak membuatku lupa mengasah kemampuan lagi, namun kuyakin dimana ada keinginan disitu ada jalan, dan dimana ada keinsyafan disitu ada petunjuk tuhan... :)

Ajaibnya dalam proses pengerjaan ini, seperti orang kecanduan, setiap hari, setiap jam, pikiran seakan tak pernah berhenti berpikir mencari jawaban, mencari jawaban dari pertanyaan yang lahir dari setiap bacaan. setiap pengetahuan yang dibaru menjadi pertanyaan baru dan pertanyaan baru membutuhkan jawaban baru yang tak henti dipikirkan. boleh dikatakan, dalam waktu seminggu ada 3 kali revisi dalam hal metode penelitian, 10 kali ganti judul dan yang paling ekstrem adalah ide utama dari karya tulis baru kepikiran3 hari menjelang deadline pengumpulan.
Proses input data baru dimulai tanggal 7 sedangkan deadline adalah tanggal 9, tapi alhamdulillah, dengan izinNya, tiba-tiba deadlinenya berubah menjadi tanggal 17 yeay..

Hal yang paling menakutkan dari proses karya tulis adalah editing dan finishing karena ditahapan ini bisa merubah semua ide utama, setiap kesalahan tanda baca, typo dan kalimat yang tidak efektif merupakan defect harus diminimalisir hingga ke titik nol. walaupun kata penulis hebat (gw lupa namanya) "selalu akan ada kekurangan saat mulai membaca kembali". karena itu biasanya setiap penulis punya standar masing-masing yang tidak mengacu pada buku panduan thesis atau skripsi tapi patokannya adalah keridhoaan hati.

Tanggal 15 oktober, karya tulis dinyatakan sudah lolos "standar hati". ketika dikirim ternyata website www.forumriset.com error, data yang sudah diupload, tak terdeteksi. kekhawatiran
mulai merebak. Alhamdulillahnya diasrama banyak anak IT, akhirnya mereka menyimpulkan dari bahasa coding yang tertera disitu bahwa paper belum terupload, ada indikasi hostingnya udah penuh. waduuuh ... piyee iki !!! akhirnya malam itu juga, jumat malam tepatnya. mencoba mengubungi, panitia FREKS melalui link facebook yang tertera dibawahnya, ternyata salah sambung, pihak yang dihubungi bukan panitia melainkan admin dari website tersebut. salah sambung yang bagus.... karena emang adminlah yang bisa memperbaiki, ah emang Allah maha tahu deh yang terbaik...,

Kalo tidak salah ada 158 peserta yang ikut dengan beragam profesi, yang sempat membuat down adalah salah satu saingannya adalah dosenku sendiri MFS, yang sudah malang melintang didunia penulisan internasional, tapi seperti kata salah satu tokoh komik anime... "kita memang lemah, tapi bukan berarti kita kalah". haha asiik cenaah ...

Seminggu sebelum acara, tepatnya jumat malam tepat sebelum sholat isya, ada telpon dengan kode 021, pasti dari jakarta "pikirku. paperku dinyatakan lolos sebagai 12 paper terbaik yang akan dipresentasikan, Alhamdullillah. dan ketika membuat bahan presentasi, tak disangka ternyata dosenku tadi men"share" power poin beliau, luar biasa Allah menggerakkan hati manusia, akhirnya abdi yang kurang pengalaman ini dapat gambaran bagaimana membuat presentasi yang baik dan benar dari ahlinya. karena kebetulan kita berada dikategori yang beda (Muda dan Madya), maka memang tak ada salahnya, bahan saya pun saya share ke beliau.

Hari H pun tiba, tgl 2 november 2015, bertepatan dengan ulang tahunku, Allah memberiku hadiah jalan-jalan ke Malang, nginep dihotel bintang 4, dan bertemu dengan teman-teman baru yang supeeeer ilmiah. hari pertama adalah welcoming dinner, bertempat disalah satu restoran kejawen dipusat kota malang. namun menurutku tempatnya kurang cocok, karena tema kita adalah keuangan syariah, namun restorannya penuh dengan gambar-gambar wanita yang kurang patut, belum lagi bau menyan, dan nyanyian biduan wanita yang jauh dari kesan syariah. bahkan banyak peserta yang bingung bagaimana menjaga mata dan telinga agar tidak terjerumus dalam dosa.

Hari kedua adalah seminar nasional, banyak ilmu yang didapat disini, terutama dari BMT sidogiri, ide tentang penerbitan sukuk oleh BMT, pengembangan ekonomi desa, dan beberapa masuk dan saran dari mentri keuangan, OJK dan perwakilan dari IAEI. nah yg alhamdulillahnya, aku ketemu dengan dosen pembimbing thesisku disana, langsung aja disamperin dan bilang "pak ntar thesisnya ini aja yaa" haha aji mumpung, dan beliau mengiyakannya. oh ya salah satu finalisnya yang lain adalah adik kelasku waktu digontor, ia langsung mengenaliku gara-gara tanda "bulu mata putih" yang menjadi ciri khasku hehe, (padahal aku ga kenal dia, #sombong) dan ternyata dia juga staff kantornya dosen pembimbing thesisku dari sisi dosen praktisi perbankan syariah. lengkap deh, dunia emang sempiit...

Dihari kedua ini, ada satu momen saat siang hari aku berjalan sendiri mengelilingi UB, mencari jawaban atas hitungan terkahir dari penelitianku, aku duduk disalah satu meja depan perpustakaan UB yang menghadap air mancur, teman semejaku disana adalah anak maba asal bandung jurusan teknologi pertanian, sebagai traveler aku biasa share dengan siapa aja termasuk tentang rumusan yg sedang kucari, hasilnya aku erhasil menemukan formula yang kucari, hehe orang baru selalu menghadirkan inspirasi baru.

Hari ketiga adalah SHOW Time !!! aku dapat jatah presentasi pertama di jam 8 diruang A. nah kebetulannya lagi nih, salah satu jurinya adalah dosenku sendiri yang baru minggu kemarin UAS. OMG makin sempiit deh duniaaa..., namun jangan dikira semua akan mudah, justru beliauah yg memberi pertanyaan lebih banyak dan lebih susah. diawal presentasi sempat terbata-bata, (efek kelamaan jadi anak pendiam), namun sembari waktu berjalan kepercayaan diri lama mulai bangkit. Makasih mama, temans dan keluarga yang sudah menyelipkan doa disholat dhuhanya. karena sungguh, percaya diri dan keluwesan lisan ini, digerakkan oleh kehendak ilahi. Makasih ya Allah.
Note: Penulis adalah orang yang paling ganteng di foto ini ;)

Siang setelah acara selesai, ada sesi makan dan seminar. sore jam 3 pengumuman pemanang pun dibacakan dan alhamdulillah, dengan izin Allah, semua mendapatkan yang terbaik dariNya. akhirnya di sore itu jadilah kita artis sehari. setelah 25 menit sesi pemotretan, baru bisa kabuuur...  (maaf agak pobia keramaian hehe). Malamnya sempat bercengkrama dengan pihak OJK dan panitia, dan ternyata PJ rewardnya satu perguruan dulu waktu di Jogjaa.. haha emang dunia tu situ-situ ajaa.. :)

Esok paginya kita pulang, setelah sebelumnya share2 foto, (maklum hanya aku yang hapenya jadul tanpa kamera). sampe dibogor disambut dengan hujan, aku menumpang tidur di masjid alumni IPB sebelum akhirnya teman asramaku datang menjemput. sesampai diasrama, aku dikagetkan dengan isi website kampus. ternyata cerita dimalang kemarin sudah nongol disana dengan foto culunku yang dipajang dengan kualitas SEO yg luar biasa.

Namun hikmah utama dari peristiwa ini adalah bukanlah tentang kemenangan, jalan-jalan atau sekedar dikenal banyak orang, tapi seberapa manfaat karya itu memberi kemashlahatan.

kawaan, masih ingat cerita lama tentang Romance Dawn, senang itu ada karena bisa membantu  kampus meningkatkan pamor jurusan syariah yang diakhir bulan oktober sempat terkena badai "cuci gudang", senang itu ada saat karya kita bisa jadi masukan untuk kajian kebijakan, senang itu ada saat amanah ilmu yang Allah berikan bisa menjadi jalan kebaikan. tak ada alasan untuk menyembunyikan ilmu, karena hakikatnya hanya Allah pemilik semua yang kita ketahui. maka kenapa sungkan untuk berbagi.. ??

bait terakhir adalah sastra, menyeruak dalam rindu cerita yg syahdu, sebuah lalu yang menjadi pandu. ketahuilah bahwa keadaan itu selalu tak tentu, lalu kenapa kita harus mengeluh dan bergumam tentang jaminan semu. lalu dalam kisah ini kuterpaku oleh temu, temu cinta yang tak sedingin salju, temu tawa yang mengikis kaku, merangkaikan semangat baru yang kian menggebu. merajut rangkaian -rangakain ide yang sahut menyahut menunggu. menunggu untuk menjadi karya yang bersatu padu. seperti madu, manis dan bermutu hahaha

welcome back...


Dalam do’a ku ungkapkan rasa.
Dalam waktu kuhaturkan karya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar