Selasa, 20 Januari 2015

Teori Produksi Dalam Islam

Produksi adalah keiatan manusia untuk menghasilkan barang atau jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen, secara teknis, produksi adlah proses mentransformasikan input menjadi output. 

Produksi Menurut Pakar Islam
  • 1.       Kahf: perbaikan material dan  moralitas (dunia akhirat)
  • 2.       Mannan: altruism motive )motif mementingkan orang klain sbg basis produksi
  • 3.       Rahman: Peerataan dan keadilan dalam produksi
  • 4.       Ul haq: hukumnya fardhu kifayah
  • 5.       Siddiqui: Proses penyediaa barang dan jasa denegan nilai keadilan dan manfaat bagi manusia.
Produksi dalam Islam adalah Proses mencari, mengalokasikan dan mengolah sumberdaya input menjadi outut dalam rangka meningkatkan mashlahah bagi manusia. 3 Isu dalam menentukan profit
  • ·         Sumber Profit, ribh atao riba
  • ·         Metode penentuan profit
  • ·         Return bagi factor produksi lain

Senin, 19 Januari 2015

Mekanisme Pasar Dalam Islam

Pasar adalah sebuah mekanisme pertukaran barang dan jasa yang alamiah dan telah berlangsung sejak awal peradaban manusia. Rassulullah sangat menghargai harga yang dibentuk oleh pasar yang adil. Dan menolak adanya price intervention.

Moralitas Prilaku PAsar:
  • 1.       Persaingan yangs sehat (fairplay)
  • 2.       Kejujuran (Honesty)
  • 3.       Keterbukaan (Transparancy)
  • 4.       Keadilan (Justice)
Pasar Pada Masa Rasulullah

Rasulullah sebellum Masa nubuwwah juga merupakan seorang pelaku pasar dan ketika menjadi nabi eliau menjadi muhtasib (pelaku pasar). Intervensi harga hanya boleh dilakukan bial terjadi monopolistic rent atau monopsonistc rent. Artinya praktek monopoli tidak dilarang (Ekonomi mikro islam, adiwarman karim)

Mekanisme Pasar dalam Tinjauan Hadits:
Pada saat itu sahabat berkata “Wahai Rasulullah tentukanlah harga untuk kita!” beliau menjawab, “Allah itu sesungguhnya adalah penentu harga, penahan, pencurah, dan pemberi rizki. Aku mengharapkan dapat bertemu tuhanku dimana salah seorang dari kalian tidak menututku karena kezoliman dalam hal darah dan harta (HR SIttah kecuali Nasai, Hadits Hasan  Sahih)

Minggu, 28 Desember 2014

REVIEW 40 REFERENSI: Manajemen Pengawasan dalam Islam


Oleh : M. Maulana Hamzah dan Yudi Yudiana

1. Hafidhuddin, Didin and Tanjung, Hendri, 2006. Shariah Principles on Management in Practice, Gema Insani, Jakarta.
Berdasarkan sudut pandang Islam, pegawasan dibuat untuk mengklarifikasi dan mengkoreksi apa yang belum tersusun, memperbaiki kesalahan dan menaruhnya ditempat yang tepat. Dalam syariah pengawasan itu terbagi 2 yaitu: pengawasan diri self control dalam bentuk taqwa. (takut kepada Allah) dan dari internal dalam bentuk sistem yang diterapkan secara terpadu.
Bentuk pengawasan yang baik tentu tak lepas dari landasan koreksi yang tepat dalam Islam, landasan itu ada 3 yaitu:
1. Tawa saubil haqqi (saling menasehati dalam kebenaran)
2. Tawa saubis shabri (saling menasehati dalam kesabaran)
3. Tawa saubil marhamah (saling menasehati dalam kasih sayang)
Pengawasan yang baik idealnya harus sudah dibangun dari perencanaan program. Dalam buku ini juga dijelaskan bahwa pengawasan yang baik tak bisa terlepas dari konsep reward dan punishment. Sedangkan pengawasan langsung perbanakan terhadap nasabah pembiayaan dapat dilakukan selama tujuannya untuk meningkatkan keuntungan bagi kedua belah pihak. Dan untuk menghadapi berbagai kendala dalam penerapan pengawasan syariah diperlukanlah kejujuran dan karakter yang baik yang harus ada dalam maindset setiap unsur organisasi yang idealnya dapat dimulai dari teladan para manajer.

Jumat, 12 Desember 2014

LEADERSHIP

 Hendri Wijaya 

Graduate Program of Management and Business – Bogor Agricultural Institute (MB-IPB) Master of Sharia Management EK 18

A. INTRODUCTION 


Leadership has been described as a process of social influence in which one person can enlist the aid and support of others in the accomplishment of a common task. Good leaders are made not born. If you have the desire and willpower, you can become an effective leader. Good leaders develop through a never ending process of self-study, education, training, and experience. This guide will help us through that process. Leaders carry out this process by applying their leadership knowledge and skills. While leadership is learned, the skills and knowledge processed by the leader can be influenced by his or hers attributes or traits, such as beliefs, values, ethics, and character. 

Knowledge and skills contribute directly to the process of leadership, while the other positive, productive, administrative attributes give the leader certain characteristics that make him or her unique. Leadership concept in Islam is very simple and every single person in different levels of responsibilities automatically takes a role of leadership. Leadership role of a Muslim starts as a head of himselves, head o the family, head of a community, head of any given department and of course finally as a head of the community nationally and internationally. In all such leadership, a Muslim whether a leader or a follower primarily abides by the text of Qur‟an followed by the practice of Prophet Mohammad.

See the complete article here

Minggu, 07 Desember 2014

Latihan Analisa Regresi dengan Peubah Dummy

Lihat Data dan Analisa Latihan Regresi dengan Peubah Dummy

Disini

Penjelasannya adalah;

Latihan 1





Model Lengkap
Harga = 94.8 + 1.966*Luas-53.62*Dummy+0.0705 dummy*Luas