Jumat, 27 Maret 2015

Akad-Akad Dalam Muamalah

Catatan Kuliah 20 Maret 2015



1. Qordh
Qordh. Secara bahasa adalah ppotongan. Secara istilah menyerahkan kepemilikan harta keapda orang lain untuk dikembalikan lagi tanpa ada kelebihan.

Landasan Al-Quran:
مَّن ذَا ٱلَّذِي يُقۡرِضُ ٱللَّهَ قَرۡضًا حَسَنٗا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضۡعَافٗا كَثِيرَةٗۚ وَٱللَّهُ يَقۡبِضُ وَيَبۡصُۜطُ وَإِلَيۡهِ تُرۡجَعُونَ ٢٤٥
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan” (Al-Baqoroh 245)

Hadits nabi:
Nabi SAW bersabda: tidaklah seorang muslim memberi pinjaman kepada orang lain dua kali, kecuali seperti sedekahnya yang pertama.”Ia berkata “seperti itu pula yang diberitakan Ibnu mas’ud Kepadaku (HR Ibnu majah dan Ibnu Hibban)
Allah selalu menolong hambaNya selama ia menolong saudaranya (HR Muslim)

Hukum al Qordh
·         Haram: pinjaman untuk sesuatu yang diharamkan Allah SWT.
·         Makruh: pinjaman pada seseorang untuk perbuatan yang mubadzir dan sia-sia.
·         Wajib: apabila mengetahui bahwa orang yang meminjam tersebut sedang berada dalam kesulitan.

Rabu, 18 Maret 2015

Kajian Manajemen Organisasi Perspektif Islam



(Tinjauan Komparatif Lingkungan Organisasi Barat dan Islam)

Oleh: M. Maulana Hamzah
A. Pendahuluan.
Manajemen dan Organisasi adalah 2 hal yang tidak dapat dipisah. Karena manajemen adalah ruh dari organisasi itu sendiri. Organisasi bila kita telaah secara bahasa berasal dari kata organ yang bararti bagian dari suatu hal yang kemudian disusun dan diatur dengan porsi dan fungsinya masing-masing sehingga mampu bekerja secara efektif dan efisien. Contoh mudahnya adalah tubuh kita sendiri. Tubuh manusia terdiri dari beberapa organ, baik dari 5 panca indra, tangan dan jemarinya, kaki dan ketebalan telapak kakinya semuanya sudah diciptakan oleh Allah SWT dengan bentuk dan jumlah yang sangat proporsional. Sehingga jari mudah untuk mengetik, hidung mudah untuk bernafas, lisan mudah untuk berbicara dan jantung mudah untuk mengalirkan darah. Semua saling melengkapi, dan bila ada satu bagiann yang rusak, maka bagian lain akan merasakan dampaknya. Kerusakan dan malfunction organ tersebut dapat terjadi bila hati, akal dan nafsu sebagai top managementnya tidak memanage-nya dengan baik, maka tak heran banyak manusia yang mudah terserang penyakit, mudah lelah, malas bekerja, dan lain sebagainya dikarenakan manajemen dirinya yang belum baik.
Maka kini kita banyak melihat layar media banyak menginformasikan gaya hidup sehat sebagai bentuk konkriit yang berusaha memberikan pelajaran bagi kita bagaimana memanajemen kesehatan dalam diri kita. Dilain pihak banyak juga yang berusaha mencari ketenangana hati dengan menyepi dari kisruh dunia guna menemukan keseimbangan ruhani dan jasadi. Semua itu adalah seni manajemen yang banyak dilakukan manusia, formatnya beragam, tergantung ilmu yang ia pahami, pengalaman yang mendidiknya dan keyakinan yang menopang jiwanya. Maka dari itu dalam al-quran Allah SWT berfirman:
“dan didalam dirimu, apakah kamu tidak memperhatikan” (Adzariyat : 21)

Senin, 16 Maret 2015

Definisi dan Contoh Soal - Jawaban Berbagai Kasus MPO

# Ada Diskon Belajar di RUANGGURU, cek disini yuk: https://bit.ly/2X6gjT2
# Cek Kebutuhan Belajar online kamu disini: https://shp.ee/3jnrwnm


By. M. Maulana Hamzah

Material Requirement Planning (MRP) merupakan suatu teknik atau prosedur logis untuk menterjemahkan Jadwal Produksi Induk (JPI) dari barang jadi atau end item menjadi kebutuhan bersih untuk beberapa komponen yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan JPI. MRP ini digunakan untuk menentukan jumlah dari kebutuhan material untuk mendukung Jadwal Produksi Induk dan kapan kebutuhan material tersebut dijadwalkan. (Orlicky,et al., 1994).1

Gampangnya MRP itu adalah perencanaan kebutuhan material secara detail. contoh pulpen. Untuk buat pulpen bahan bakunya butuh tinta, plastic, dan tembaga. Nah dari sini diitung tuh berapa jumlah kebutuhan tinta, plastic, dan tembaga untuk satu pena dengan ukuran masing-masing. Lalu dikalikan dengan total produksi yang direncanakan, biasanya ini mengacu pada demand dll. Natar dibahas sama (aggeregate planning). Analisa yang dipakai juga biasanya memasukkan variable pemasok, bahasa kerennya lead time. Dan cadangan bahan baku, bahasa asiknya raw inventory. Kenapa harus direncanakan? Supaya produksi dapat terus berjalan sesuai dengan permintaan konsumen serta mengantisipasi biaya yang terlalu mahal bila terjadi kelebihan inventory dan mengoptimalkan keuntungan saat sedang banyak pesanan (Maul, 2015)   

BUDAYA KERJA PERUSAHAAN PADA BANK MUMALAT INDONESIA DALAM MENGHADAPI KRISIS EKONOMI DAN MONETER TAHUN 1998



Oleh:
Hendri Wijaya
EK. 18

Tahun 1998 menjadi saksi bagi tragedi keuangan terburuk Republik Indonesia. Selama periode Sembilan bulan pertama 1998 merupakan periode paling hiruk pikuk dalam perekonomian. Krisis yang sudah berjalan pada enam bulan selama 1997 semakin memburuk dalam tempo yang relatif cepat. Bagaikan efek bola salju, krisis yang semula hanya berawal dari krisis nilai tukar baht di Thailand ini menjalar menjadi krisis ekonomi, berlanjut menjadi krisis sosial, bahkan hingga krisis politik. Akhirnya pada puncaknya melumpuhkan nyaris seluruh sendi-sendi kehidupan bangsa.
Salah satu faktor yang mempercepat efek bola salju ini di Indonesia adalah menguapnya kepercayaan masyarakat akibat sikap pemerintah yang plin-plan, ditambah lagi dengan besarnya hutang luar negeri pemerintah yang segera jatuh tempo. Dari total utang luar negeri per Maret 1998 yang mencapai $138 milyar dollar, sekitar $72,5 milyar dollar adalah utang jangka pendek dimana sekitar $20 milyar dollar akan jatuh tempo pada tahun 1998. Sedangkan pada saat itu cadangan devisa Negara tinggal sekitar $14,44 milyar dollar. Hal ini semakin diperparah dengan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang pada tahun 1997 berada di level Rp. 4850/dollar menjadi terjun bebas ke level Rp. 17.000/dollar pada Januari 1998.

Jumat, 13 Maret 2015

Kajian Manajemen Strategis Sumber Daya Manusia (SDM) dengan Analisa SWOT (Studi Kasus di SEAMEO BIOTROP)


oleh: M. Maulana Hamzah

A. Pendahuluan
A.1. Latar Belakang
Setiap organisasi baik yang bersifat profit (perusahaan) lembaga (social, atau penelitian) tentu memerlukan manajemen yang baik dalam membina manusia yang bekerja didalamnya. Manajamen secara bahasa berasal dari bahasa inggris yaitu yang berarti mengatur dan mengelola. Pengaturan dan pengeloaan ini bertujuan untuk menghasilkan efisiensi dari input, proses hingga menghasilkan output yang optimal sesuai dengan tujuan organisasi. Karena itulah pola manajemen tiap organisasi akan berbeda antara satu dan yang lainnya sesuai dengan visi, misi dan tujuan dari perusahaan tersebut.
Dalam hal ini organisasi tak akan bisa berjalan dengan baik bila penanganan manusia sebagai subjek yang akan menjalankan operasional perusahaan tidak diatur dengan baik, maka dari itulah diperlukan manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) yang baik untuk menghasilkan kinerja yang efisien dan optimal. Untuk bisa bekerja secara efektif, seorang manager SDM harus memahami lingkungan budaya, beragam praktek dan sistem manajemen untuk membangun manajemen yang tepat. Pola staffing dalam organisasi, mendesign bentuk pekerjaan dan tim didalamnya, mengembangkan skill karyawan, melakukan identifikasi guna meningkatkan kemampuan mereka dan memberi reward bagi karyawan berprestasi adalah diantatra isu-isu yang berkembang seputar manajemen SDM.